KISAH MALAM PERTAMA PENGANTIN BARU SECRETS

kisah malam pertama pengantin baru Secrets

kisah malam pertama pengantin baru Secrets

Blog Article

Seorang tukang tambal ban akan menikah, karena belum pernah melakukan hubungan badan maka ia bertanya kepada temannya apa yang harus dilakukannya pada malam pertama. Menurut temannya bila ada lubang masukin aja. Seminggu kemudian menikahlah si tukang tambal ban tersebut dengan gadis pujaannya.

Dan suamiku pun mulainya dengan pelan-pelan dan ia coba untuk memasukkan kerisnya ke miss out on v ku, ia mulai dengan lembut pelan-pelan memasukkan kepala kerisnya namun karena sakit saya pun menahan tubuh suamiku untuk berhenti sejenak dan perlahan-lahan masuk.

"Ko tunggulah Ayu, nanti mesti satu hari perkahwinan ko jadi tak baik" bisik hati penuh cemburu dan amarah Kak Timah di meja tetamu sambil mengunyah maruku yang tersedia di atas meja. 

Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu

four.Hembuskan nafas secara perlahan-lahan menerusi hidung. Pada saat ini anda akan rasakan perut anda semakin mengempis apabila udara dihembus keluar dan kawasan anda masih tidak bergerak.

Saat malam pertama, bisa jadi sang istri mengalami datang bulan. Jika hal itu terjadi, maka istri harus menyampaikannya kepada suami dengan harapan suami mampu menahan diri. Tetapi hal itu bukan berarti suami ‘tidak berkutik’ untuk melakukan kontak seksual dengan istrinya.

Selain itu, anda boleh mulakan dengan sembang romantis. Malah kongsikan kisah malam pertama yang pernah anda baca di internet dan selitkan beberapa babak mesra bersama. Kena ingat bahawa malam pertama bukan tentang seks semata-mata.

Namun bukan berarti istri harus pasrah. Berikan reaksi jika memang apa yang dilakukannya menyakitkan, misalnya dengan memintanya lebih perlahan.

hingga kini masih menjadi rujukan dalam disiplin tafsir al Qur’an. Mula-mula beliau menganut paham mu’tazilah, bahkan menjadi ikon utama madzhab teologi yang digagas oleh Washil bin Atha’ ini.

إِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ أَهْلَهُ ثُمَّ أَرَادَ أَنْ يَعُوْدَ فَلْيَتَوَضَّأْ

Suamiku selalu belikanku coli,seluar dalam & baju tidur yang seksi. Macam macam warna & corak dibelikannya untukku. Tapi yang paling suamiku suka bila aku memakai seluar dalam jenis g string. Seksi katanya. Puting buah dadaku pun makin besar & more info timbul. Suamiku kata senang nanti kalau ada anak. Biji kelentitku pun makin panjang hari hari kena sedut. Bontot aku pun dah tonggek asyik tonggeng je. Buah dadaku lagilah. Makin membesar, empuk & padat suamiku kerjakan. Kiranya hari hari mendatangku penuh dengan kebahagian dan kepuasan.

Akhirnya mereka berdua kebingungan …. lalu sang suami berkata ” Ma , tunggu disini aja yah , papa akan turun ke loby hotel mau nanyain ke orang orang tentang malam pertama . Akhirnya sang suami turun kebawah loby hotel dan pas banget dia masuk ke bar lodge tersebut ,,, Lalu sang suami menemukan seorang om .. Lalu ia mennyakan hal tersebut ke si Om Tersebut “Om… boleh nanya gak?

Walaupun suamiku tak hansem dan badannya pon besar tapi aku sangat puas dan bahagia dan hingga kini suamiku masih segagah dulu biarpun kami tah mempunyai four orang anak.

Kemudian suamiku merapatkan badannya dibelakang bontotku. Dia meminta aku mengangkang sedikit.Kemudian dengan perlahan, aku merasa batang kote suamiku menujah masuk kedalam lobang pantatku melalui celah alur bontotku. Batang kotenya bergesel dengan kedutan lobang bontotku. Suamiku mula menujah laju, terkangkang kangkang kakiku bila dia menujah lobang pantatku sambil tangannya meramas ramas buah dadaku. Giginya mengigit batang leherku & lidahnya menjilat cuping telingaku. “fuhhh….sedap jugak sayang principal menonggeng macamni!!”rengekku. Dia membalas “Sayang buat apa je untuk little one, asal infant puas, selagi child tak puas, sayang akan tahan air mani sayang!!”. Aku rasa nak menggeletar badanku & kakiku mengejang. Kemudian aku pulak yang henjut henjutkan bontotku kebelakang memberikan tindakbalas. “laju sayang…laju…laju!

Report this page